Sabtu, 31 Agustus 2013

Laporan Pendahuluan Keluarga

 
1.      Pengertian
Keluarga adalah suatu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai suatu kesatuan atau unit masyarakat yang terkecil,dan biasanyan ,tetapi tidak selalu ada hubungan darah,ikatan perkawinan atau ikatan –ikatan lain,mereka hidup bersama dalam satu rumah(tempat tinggal),biasanya dibawah asuhan seorang kepala rumah tangga dan makan dari satu periuk. (Dep.Kes.RI. 2001)
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. (Dep.kes.RI.2003)
Keluarga adalah dua atau lebih dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pemangkatan dan mereka hidup dalam suati rumah tangga dan berinteraksi satu sama lain dan didalam peranannya masing-masing dan menciptakan serta memperhatikan suatu kebudayaan. (Salvician G.Bailon dan Maglaya)

Dari ketiga batasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa keluarga itu adalah:
Unit terkecil masyarakat, Terdiri dari dua orang atau lebih, Adanya ikatan perkawinan dan pertalian darah, Hidup dalam suatu rumah tangga, Dibawah asuhan seorang kepala rumah tangga, Berinteraksi satu sama lain, Setiap anggota keluarga menjalankan peranannya masing-masing, Menciptakan dan mempertahankan. 
2.      Struktur Keluarga
Struktur keluarga ada bermacam-macam diantaranya adalah:
            a.     Patrilineal
Adalah keluarga sedarah  yang terdiri dari sanak saudara dalam beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
             b.      Matrilineal
Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
             c.       Matrilokal
Adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah istri.
             d.      Patrilokal
Adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah suami.
             e.       Keluarga Kawinan
Adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga, dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan dengan suami dan istri. 
3.      Ciri-Ciri Struktur Keluarga (Aderson Carter)
              a. :      Terorganisasi
Saling berhubungan, saling ketergantungan antara anggota keluarga.
              b.      Ada Keterbatasan
Setiap anggota memiliki kebebasan tetapi mereka mempunyai keterbatasan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-lasing.
              c.       Ada Perbedaan Dan Kekhususan
Setiap anggota keluarga mempunyai peranan dan fungsinya masing-masing. 
4.      Tips / Bentuk Keluarga
a.    Keluarga Inti (Nuclear Family)
adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
b.    Keluarga Besar (Extended Family)
adalah keluarga inti ditambah dengan sanak saudara, misalnya nenek kakek, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi, dan sebagainya.
c.    Keluarga Berantai (Serial Family)
adalah keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan inti.
d.    Keluarga Dada / Janda (Single Family)
adalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian
e.    Keluarga Berkomposisi (Composite)
adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama-sama
f.      Keluarga Kabitas (Cohabitation)
adalah dua orang menjadi satu tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.
Tipe keluarga Indonesia umumnya menganut tipe keluarga besar (extended family), karena masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku hidup dalam suatu komuniti dengan adat istiadat yang sangat kuat. 
5.      Pemegang Kekuasaan Dalam Keluarga
a.       Patriakal, yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah pihak ayah
b.      Matriakal, yang dominant dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah pihak ibu
c.       Equalilitarian, yang memegang kekuasaan dalam keluarga adalah ayah dan ibu 
6.      Peranan Keluarga
a.       Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dalam keluarga, kelompok dan masyarakat.
Berbagai peranan yang terdapat didalam keluarga adalah sebagai berikut:
b.      Peranan Ayah
Ayah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-anaknya, berperan sebagai pencari nafkah, pendidikan, pelindung dan pemberi rasa aman sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
c.       Peranan Ibu
Ibu sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga sebagai salah satu kelompok peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung serta sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya
d.      Peranan Anak
Anak-anak melaksanakan peranan spikososial sesuai dengan tingkat perkembangan baik fisik, mental, sosial dan spiritual. 
7.      Fungsi Keluarga
Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan oleh keluarga :
a.       Fungsi Biologis
-          Untuk meneruskan keturunan
-          Memelihara dan membenarkan anak
-          Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
-          Memelihara dan merawat anggota keluarga
b.      Fungsi Psikologis
-          Memberi kasih sayang dan rasa aman
-          Memberi perhatian diantara anggota keluarga
-          Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
-          Memberi identitas keluarga
c.       Fungsi Sosial
-      Membina sosialisasi pada anak
-     Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak
-     Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga
d.      Fungsi Ekonomi
-       Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
-  Pengaturan pengguna penghasilan kelaurga untuk memenuhi kebutuhan keluarga
-    Menabung untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga dimasa yang akan datang misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua dan sebagainya                                                    
e.       Fungsi Pendidikan
- Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan membentuk periaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya.
- Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi perananya sebagai orang dewasa.
-    Mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya.

8.      Ahli Lain Membagi Fungsi Keluarga Sebagai Berikut :
1)   Fungsi Pendidikan
Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa nanti.
2) Fungsi Sosilisasi Anak
Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat.
3) Fungsi Perlindungan
Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik,sehingga anggota keluarga merasa terlindungi dan merasa aman
4 ) Fungsi Perasaan
Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif,merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga
5 ) Fungsi Religius
Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak-anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada kekuatan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan yang lain setelah kehidupan ini.
6) Fungsi Ekonomi
Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain,kepala keluarga bekerja untuk memperoleh penghasilan,mengatur penghasialn tersebut sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga.
7) Fungsi Rekreatif
Tugas keluarga dalam fungsi rekreatuf ini tidak selalu harus pergi ke tempat rekreasi,tetapi yang penting bagaiman menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga rekreasi dapat dilakukan dirumah dengan cara menonton tv bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing anggota keluarga
8) Fungsi Biologis
Tugas keluarga dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.
Dari berbagai fungsi di atas ada tiga fungsi pokok keluarga terhadap anggota keluarganya, yaitu :
a)      Asih, adalah memberikan kasih sayang, pehatian, rasa aman, kehangatan kepada anggota keluarga sehingga memungkinkan meraka tumbuh dan berkembang sesuai usia dan kebutuhannya.
b)      Asuh, adalah menuju kebutuan pemeliharaan dan perawatan anak agar kesehatannya selalu terpelihara, sehingga diharapkan menjadikan mereka anak-anak 
c)      Asah, adalah memenuhi kebutuhan pendidikan anak, sehingga siap menjadi manusia dewasa yang mandiri dalam mempersiapkan masa depannya. 
9.      Tahap-Tahap Kehidupan Keluarga
Tahap-tahap  kehidupan keluarga menurut duvail adalah sebagai berikut :
         a.     Tahap pembentukan keluarga, tahap ini dimulai  dari pernikahan yang dilanjutkan dalam pembentukan rumah tangga.
      b.    Tahap menjelang kelahiran anak, tugas keluarga untuk mendapatkan keturunan sebagai generasi penerus, melahirkan anak merupakan kebanggaan bagi keluarga yang merupakan saat-saat yang sangat dinantikan.
      c.     Tahap menghadapi bayi, dalam hal ini keluarga dapat mengasuh, mendidik, dan memberikan kasih sayang kepada anak, karena pada tahap ini bayi kehidupan sangat tergantung kepada kedua orang tuanya, dan kondisinya sangat lemah.
      d.    Tahap menghadapi anak pra sekolah, pada tahap ini anak sudah mulai mengenal kehidupan sosialnya, sudah mulai bergau dengan teman sebaya, tetapi sangat rawan dalam masalah kesehatan, karena tidak mengetahui mana yang kotor dan mana yang bersih..Dalam fase ini anak sangat sensitif terhadap pengaruh lingkungan dan tugas keluarga adalah mulai menanamkan norma-norma sosial  budaya.
       e.     Tahap menghadapi anak sekolah, dalam tahap ini tugas keluaga adalah bagaimana mendidik anak, mengajari anak untuk mempersiapkan masa depannya, membiasakan anak belajar secara teratur, mengontrol tugas-tugas sekolah anak, dan meningkatkan pengetahuan umum anak.
        f.     Tahap menghadapi anak remaja, tahap ini adalah tahap yang paling rawan, karena dalam tahap ini anak akan mencari identitas buku dalam membentuk kepribadiannya, oleh karena itusuri tauladan dari kedua orang tua sangat diperlukan.Komunikasi dan saling pengertian antara kedua orangtua dengan anak perlu dipelihara dan dikembangkan.
       g.    Tahap melepaskan anak kemasyarakat, setelah melalui tahap remaja dan anak telah dapat menyelesaikan pendidikannya. Maka tahap selanjutnya adalah melepaskan anak kemasyarakat dalam memulai kehidupan yang sesungguhnya, dalam tahap ini anak akan memulai kehidupan berumah tangga.
     h.    Tahap berdua kembali setelah anak besar dan menempuh kehidupan keluarga sendiri-sendiri, tinggalah suami istri berdua saja. Dalam tahap ini keluarga akan merasa sepi dan tidak dapat menerima kenyataan akan dapat menimbulkan depresi dan stress.
     i.   Tahap masa tua, tahap ini masuk ketahap lanjut usia, kedua orang tua mempersiapkan diri untuk meninggalkan dunia yang fana ini. 
10.  Tugas-tugas keluarga
Pada dasarnya tugas-tugas keluarga ada 8 tugas pokok sebagai berikut :
a.    Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
b.    Pemeliharaan sumber-sumber yang ada dalam keluarga.
c. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai kedudukannya masing-masing.
d.   Sosialisasi antar anggota keluarga.
e.    Pengaturan jumlah anggota keluarga.
f.     Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
g.    Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
h.    Membangkitkan semangat anggota keluarga. 
11.  Ciri-Ciri Kekeluargaan
-       Diikat dalam suatu tali perkawinan
-       Ada hubungan darah
-       Ada ikatan batin
-       Ada tanggung jawab masing-masing anggotanya
-       Ada pengambil keputusan
-       Kerjasama diantara anggota keluarga
-       Komunikasi interaksi antar anggota keluarga
-       Tinggal dalam suatu rumah 
12.  Ciri-Ciri Keluarga Indonesia
a.    Suami sebagai pengambilan keputusan
b.    Merupakan suatu kesatuan yang utuh
c.    Berbentuk monogram
d.   Bertanggung jawab
e.    Pengambilan keputusan

Daftar Pustaka
http://pentingberbagi.blogspot.com/2012/04/konsep-teori-keluarga.html

Selasa, 27 Agustus 2013

Black Hat Templates ( Red )



Link Download Klik Disini
 
 Name: Black Hat Templates
             Designer: uzanc
             URL: http://code-security.org
             Date: 24 Maret 2011
                     Indonesia
             Distributed by: http://code-security.org

By : http://samsoftware-cyber.blogspot.com/2013/01/black-hat-template-hacker.html

Black Hat Templates ( Green )



Link Download Klik Disini

Senin, 26 Agustus 2013

Ingin Sixpack ?

ingin meraih sixpack dan menyandang selempang bertuliskan “Winner L-Men of the Year” namun perut masih belum mendukung tahun ini? Rizal Idrus, L-Men of the Year 2013, menyatakan kalau kuncinya sederhana. “Pola makan dan latihan adalah dua hal tak terpisahkan untuk mendapatkan sixpack.”
Sederhana memang, namun bagaimana caranya? Jangan khawatir, kami bantu perjelas untuk Anda.

1. Fix your diet. Diet bukan berarti mengurangi makan, namun mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Rizal bahkan menekankan pentingnya pola makan yang “bersih” dan sehat. “Pola makan tinggi protein, rendah kalori, rendah lemak, serta tinggi serat,” jelasnya lebih lanjut. Karena itu, sudah waktunya mengganti gorengan, keripik, atau kopi plus whipped cream dengan sumber protein lean seperti dada ayam, tempe, atau L-Men Platinum

2. Don’t forget your cardio.  Sit up sampai ratusan kali setiap hari ternyata tidak cukup untuk memanggil sixpack. Olahraga kardio adalah olahraga yang lebih ampuh membakar lemak, terutama lemak yang menyembunyikan sixpack Anda. Karena itu, selipkan olahraga kardio di akhir sesi weight training Anda, dan lakukan olahraga kardio intensitas tinggi, seperti renang atau sepakbola, setiap minggunya. Bosan lari lama-lama? HIIT jawabannya, baca lebih lanjut di sini (http://www.l-men.com/faster-access-to-better-stamina/).

3. Train your abs (reasonably). Otot sixpack sama seperti otot tubuh lainnya, hanya bisa berkembang ketika dilatih. Rizal pun menyarankan hal serupa. “Latihan perut yang keras—dibarengi kardio—akan menghasilkan sixpack yang sempurna,” jelasnya. Namun, seperti juga otot lainnya, berikan waktu istirahat minimal satu hari setiap Anda melatih perut dengan intensif.

Gerakan apa yang paling bagus untuk melatih perut? Bicycle crunch adalah alternatif latihan perut yang lebih ampuh dari sit up biasa, karena melatih dua otot dominan di perut sekaligus (rectus abdominis dan obliques). Bila di gym Anda ada fitness ball dan/atau captain’s chair, manfaatkanlah. Karena knee raise menggunakan captain’s chair atau sit up di atas fitness ball juga merupakan olahraga perut yang lebih baik dari sit up standar, menurut penelitian oleh San Diego State University.

So, what are you waiting for? Sixpack, here we come!

Anda bisa mendapatkan produk L-Men di www.lmenstore.com

Ref:
1 About.com Sports Medicine. 2013. Abdominal Exercise Tips – How to Get Strong, Sexy Abs.
2 About.com Sports Medicine. 2013. The Best Ab Exercises for Athletes.

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA



PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I.              IDENTITAS UMUM KELUARGA
a.         Identitas Kepala Keluarga
Nama
:
Pendidikan
:
Umur
:
Pekerjaan
:
Agama
:
Alamat
:
Suku
:
Nomor Telp
:

b.         Komposisi Keluarga
No.
Nama
L/P
Umur
Hub Klg
Pekerjaan
Pendidikan
1.






2.






3.






4.






5.






6.






7.






8.






9.






10.







c.         Genogram
d.        Tipe Keluarga
a)        Jenis tipe keluarga
b)        Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut
e.         Suku Bangsa
a)        Asal suku bangsa
b)        Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
f.          Agama dan Kepercayaan yang Mempengaruhi Kesehatan
g.         Status Sosial Ekonomi Keluarga
a)        Anggota keluarga yang mencari nafkah
b)        Penghasilan
c)        Upaya lain
d)       Harta benda lain yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
e)        Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
h.         Aktifitas Rekreasi Keluarga

II.              RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a.         Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini (ditemukan dengan anak tertua)
b.         Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi dan Kendalanya
c.         Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
a)        Riwayat kesehatan keluarga saat ini
b)        Riwayat penyakit keturunan
c)        Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
No.
Nama
Umur
BB
Keadaan Kesehatan
Imunisasi (BCG/Polio/
DPT/HB/
Campak)
Masalah Kesehatan
Tindakan yang telah dilakukan
1.







2.







3.







4.







5.








d)       Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan
d.        Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya

III.              PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a.       Karakteristik Rumah
a)      Luas rumah
b)      Tipe rumah
c)      Kepemilikan
d)     Jumlah dan ratio kamar/ ruangan
e)      Ventilasi/ jendela
f)       Pemanfaatan ruangan
g)      Septic tank (ada/ tidak)                 Letak :
h)      Sumber air minum
i)        Kamar mandi/ WC
j)        Sampah                                          Limbah RT :
k)      Kebersihan lingkungan
b.      Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
a)      Kebiasaan
b)      Aturan/ kesepakatan
c)      Budaya
c.       Mobilitas Geografis Keluarga
d.      Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
e.       Sistem Pendukung Keluarga

IV.              STRUKTUR KELUARGA
a.       Pola/ Cara Komunikasi Keluarga
b.      Struktur Kekuatan Keluarga
c.       Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga)
d.      Nilai dan Norma Keluarga

V.              FUNGSI KELUARGA
a.       Fungsi Afektif
b.      Fungsi Sosialisasi
a)      Kerukunan hidup dalam keluarga
b)      Interaksi dan hubungan dalam keluarga
c)      Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
d)     Kegiatan keluarga waktu senggang
e)      Partisipasi dalam kegiatan sosial
c.       Fungsi Perawatan Kesehatan
a)      Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/ masalah kesehatan keluarganya
b)      Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat
c)      Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
d)     Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
e)      Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan masyarakat
d.      Fungsi Reproduksi
a)      Perencanaan jumlah anak
b)      Akseptor Ya :                        Yang digunakan                             Lamanya
c)      Akseptor Belum :                  Alasannya
d)     Keterangan Lain
e.       Fungsi Ekonomi
a)      Upaya pemenuhan sandang pangan
b)      Pemanfaatan sumber di masyarakat

VI.              STRES DAN KOPING KELUARGA
a.       Stresor Jangka Pendek
b.      Stresor Jangka Panjang
c.       Respon Keluarga Terhadap Stresor
d.      Strategi Koping
e.       Strategi Adaptasi

VII.              KEADAAN GIZI KELUARGA
a.       Pemenuhan Gizi
b.      Upaya Lain

VIII.              PEMERIKSAAN FISIK
a.       Identitas
Nama
Umur
L/ P
Pendidikan
Pekerjaan
b.      Keluhan Riwayat Penyakit Saat Ini
c.       Riwayat Penyakit Sebelumnya
d.      TTV
e.       Sistem Cardiovaskular
f.       Sistem Respirasi
g.      Sistem Gastrointestinal
h.      Sistem Persyarafan
i.        Sistem Musculoskeletal
j.        Sistem Genitalia

IX.              HARAPAN KELUARGA
a.       Terhadap Masalah Kesehatanya
b.      Terhadap Petugas Kesehatan Yang Ada
ANALISA DATA
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa        :
Tanggal Analisa          :
No.
Tanggal
Data
Diagnosa Keperawatan
































SCORING/ PRIORITAS
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan           :
No.
Kriteria
Nilai
Bobot
Scoring
Pembenaran
1.
Sifat masalah
1.    Aktual
2.    Resiko Tinggi
3.    Potensia

3
2
1


1


2.
Kemungkinan masalah untuk diubah
1.    Tinggi
2.    Sedang
3.    Rendah


2
1
0



2


3.
Potensial untuk dicegah
1.    Mudah
2.    Cukup
3.    Tidak dapat


3
2
1


1


4.
Menonjolnya masalah
1.    Masalah dirasakan dan perlu penanganan segera
2.    Masalah dirasakan, tidak perlu ditangani
3.    Masalah tidak dirasakan

2


1


0




1











INTERVENSI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa        :
Tanggal                       :
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Evaluasi
Intervensi
TUM
TUK
Kriteria
Standart














CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa        :
Tanggal                       :
No.
Diagnosa Keperawatan
Waktu
Implementasi
Evaluasi

















EVALUASI SUMATIF
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa                    :
Tanggal                                   :
Diagnosa Kep Keluarga          :
No.
Pernyataan
Ya
Tidak
Keterangan