LAMPIRAN MATERI
A.
Pengertian Merokok
Merokok adalah menghisap
zat-zat yang dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh.
B.
Zat-zat yang
terkandung dalam rokok
1. Nikotin
Nikotin itu
sendiri apabila diisap akan merangsang keluarnya hormone adrenalin dan horman
non adrenalin, yaitu hormon yang mengakibatkan naiknya frekuensi denyut jantung
dengan sendirinya akan menaikkan kebutuhan energi.
2. Tar
C.
Bahaya yang
ditimbulkan akibat merokok
1. Rambut rontok
Rokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh lebih rentan terhadap
penyakit yang menyebabkan rambut rontok, sariawan mulut ,dll.
2. Katarak
Merokok dipercaya dapat memperburuk kondisis mata yaitu memutihnya lensa
mata yang menghalangi masuknya cahaya dan menyebabkan kebutaan, 40 % lebih
terjadi pada perokok. Rokok dapat menyebabkan katarak dengan 2 cara, yaitu cara
mengiritasi mata dan dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang oleh
aliran darah dibawa sampai ke mata. Merokok dapat juga dihubungkan dengan
degrasi muscular yang berhubungan dengan usia tua yaitu penyakit mata yang
tak tersembuhkan yang disebabkan oleh
memburuknya bagian pusat retina yang disebut Mucula. Mucula ini berfungsi untuk
memfokuskan pusat penglihatan di dalam mata dan mengontrol kemampuan membaca,
mengendarai mobil, mengenal wajah dan warna dan melihat objek secara detail.
3.
Kulit
keriput
Merokok
dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena rusaknya protein yang berguna
untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya vitamin A, terhambatnya aliran
darah. Kulit perokok menjadi kering dan keriput terutama disekitar bibir dan
mata.
4.
Hilangnya
pendengaran
Karena
tembakau dapat menyebabkan timbulnya endapan pada dinding pembuluh darah
sehingga menghambat laju aliran darah ke dalam telinga bagian dalam . perokok
dapat kehilangan pendengaran lebih awal dari pada orang yang tidak merokok atau
lebih mudah kehilangan pendengaran karena infeksi telinga atau suara yang
keras. Resiko untuk terkena infeksi telinga bagian tengah yang dapt megarah
kepada kompliksi yang lebih jauh disebut Meningitis dan Paralysis wajah bagi
perokok 3 kali lebih besar dari pada orang yang tidak merokok.
5.
Kanker kulit
Merokok
tidak menyebabkan melanoma ( sejenis kanker kulit yang kadang-kadang
menyebabkan kematian ) tetapi merokok mengakibatkan meningkatnya kemungkinan kematian akibat
penyakit tersebut. Ditengarai bahwa perokok berisiko menderita Custaneus
Scuamus Cell Cancer sejenis kanker yang meninggalkan bercak merah pada
kulit 2 kali lebih besar dibandingkan dengan non perokok
6.
Caries
Rokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut membentuk plak yang
berlebihan, membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries, perokok berisiko
kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.
7.
Enfisema
Selain
kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu pelebaran dan rusaknya
kantong udara pada paru-paru yang menurunkan kapasitas paru untuk menghisap
oksigen dan melepaskan CO 2. Pada kasus yang parah dugunakan Tracheotomy untuk
membantu pernafasan pasien. Ibarat suatu asyatn untuk lubang ventilasi pada
tenggorokan sebagai jalan masuk udara ke dalam paru-paru. Pada kasus Bronkhitis
kronis terjadi penumpukan muncus sehingga mengakibatkan batuk yang terasa nyeri
dan kesulitan bernafas.
8.
Kerusakan
paru
Selain
kanker paru dan jantung merokok dapat pula menyebabkan batuk. Dikarenakan
rusaknya kantung udara pada paru yang menurunkan kapasitas paru dan oksigen
untuk melepas O2. bila keadaan ini belanjut akan terjadi penumpukan lender
sehingga mengakibatkan batuk yang tersa nyeri dan kesulitan bernafas.
9.
Berisiko
tinggi terkena kanker paru-paru dan jantung
Satu
diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Pemakaian
tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini. Telah
ditetapkan bahwa asap rokok mengandung lebih dari 40 macam zat racun.
Kemungkinan timbulnya kanker paru dan jantung pada perokok 22 kali lebih besar
dariyang tidak merokok.
10. Osteoporosis
Karbon
monoksida (CO) yaitu zat kimia beracun yang banyak terdapat pada gas buangan
mobil,dan asap rokok lebihmudah terikat pada darah dari pada oksigen sehingga
kemampuan darah untuk mengangkat oksigen turun 15% pada perokok. Akibatnya
tulang pada perokok kehilangan densitasnya menjadi lebih mudah patah atau retak
dan penyembuhannya 805 lebih lama. Perokok jiga menjadi lebih rentan terhadap
masalah tulang punggung. Perokok juga menjadi lebih retan terhadap masalah
tulang punggung. Sebuah studi menunjukkan bahwa buruh pabrik yang merokok 5
kali lebih banyak mengalami nyeri punggung setelah terjadi trauma.
11. Penyakit jantung
Satu
diantara tiga kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini.
Di Negara yang sedang berkembang penyakit membunuh lebih dari satu juta orang
setiap tahun. Penyakit kardiovaskuler yang menyangkut pemakaian tembakau di
Negara-negara maju membunuh lebih dari 600.000 orang setiap tahun. Rokok
menyebabkan jantung berdenyut lebih cepat, menaikkkan tekanan darah dan
meningkatkan resiko terjadinya hipertensi dan penyumbatan arteri yang akhirnya
menyebabkan serangan jantung dan stroke.
12. Tukak lambung
Konsumsi
tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri yang menyebabkan tukak lambung
juga meminimalisasi kemampuan lambung untu menetralkan asam lambung setelah
makan sehingga sisa asam akan mengerogoti dinding lambung. Tukak lambung yang
diderita para perokok lebih sulit dirawat dan disembuhkan.
13. Diskolori jari-jari
Tar yang
terdapat pada asap rokok terakumulasi pada jari-jari dan kuku yang meninggalkan
warna coklat kekuningan.
14. Kanker uterus
Selain
meningkatkan resiko kanker serviks dan uterus rokok meneyebabkan timbulnya
masalah kezsuburan pada wanita dan berbagai komplikasi selama masa kehamilan
dan kelahiran bayi. Merokok selama masa kehamilan meningkatkan resiko kelahiran
bayi dengan BBLR dan masalah kesehatan sesudahnya. Kegagalan hamil atau abortus
terjadi 2-3 kali lebih besar pada wanita perokok. Angka yang sama berlaku juga
untuk kelahiran atau kematian karena kekurangan oksigen pada janin dan plasenta
yang menjadi abnormal karena tercemar oleh Karbon Monoksida dan Nikotin dalam
asap rokok. Sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infant Death) juga
dihubungkan dengan pemakaian tembakau. Tambahan pula, rokok dapat menurunkan
kadar estrogen yang menyebabkan terjadinya menopause dini.
15.
Kerusakan
sperma
Rokok dapat
menyebabkan deformasi pada sperma dan kerusakan pada DNAnya sehiungga
mengakibatkan aborsi. Beberapa studi menemukan bahwa pria yang merokok
meningkatkan resiko menjadi ayah dari anak yang berbakat kanker. Rokok juga
memperkecil jumlah sperma dan infertilitas banyak terjadi pada perokok.
16.
Penyakit
Buerger
Terjadinya
inflamasi pada arteri, vena, dan saraf terutama di kaki, yang mengakibatkan
terhambatnya aliran darah. Dan jika dibiarkan tanpa perawatan akan mengarah ke
gangrene (matinya jaringan tubuh) sehingga pasien perlu diamputasi.
D.
Cara
mengurangi efek jelek dari rokok
1. Kurangi jumlah rokok yang diisap perharinya
2. Jangan menghisap asap dalam-dalam
3. Tinggalkan puntung rokok sejauh mungkin (jangan menghisap sampai habis)
4. Melepaskan rokok dari bibir diantara tiap sedotan
5. Memakai rokok yang berfilter, pipa atau cerutu.
E. Alasan harus menghindari rokok
1. Melemahkan pikiran, ketagihan, cemas dan gelisah
2. Kita akan mempunyai kebugaran dan penampilan yang segar
3. Akan menghemat uang
4. Asap rokok akan merusak kesehatan keluarga dan lingkungan
5. Tidak menambah polusi alam dan turut memelihara kesehatan lingkungan dengan
udara bersih.
F. Cara mencegah merokok
1.
Adanya kenyakinan pada
diri bahwa kebiasaan merokok dapat dihentikan
2.
Kenali kenapa anda merokok
3. Bertekat
untuk berhenti merokok
4. Mengurangi
jumlah rokok yang dihisap tiap hari
5. Menggantikan
rokok dengan yang lain,seperti permen,jajan.
6. Menghindari
tempat-tempat dimana banyak orang merokok
7. Menghindari
dari stress dan mengatasi stress dengan baik
8. Tanamkan
pola hidup sehat
G.
Pencegahan berhenti merokok
1. Tidak membeli rokok
2. Melakukan hobi yang menyenangkan setiap kali teringat atau merokok
3. Meminta keluarga atau teman yang tidak merokok untuk mengingatkan agar
tidak merokok setiap kali kita akan mulai merokok
4. Setiap ada perasaan ingin merokok agar ditunggu 10 menit, tarik nafas
dalam-dalam atau genggam kepalan tangan erat-erat dan coba untuk santai,
dorongan merokok akan hilang.
H.
Pengaruh
rokok terhadap lingkungan
Sekarang ini kebanyakan perokok tahu bahwa merokok dapat menyebabkan
beberapa penyakit yang berbahaya. Namun mereka biasanya masa bodoh terhadap hal
itu dan menganggap merokok adalah urusan pribadi mereka, tetapi sebenarnya
erokok bukan merupakan urusan pribadi.
Asap tembakau bukan hanya berpengaruh pada perokok, tetapi juga mengotori
udara sekitar. Orang-orang yang tidak merokok yang kebetulan di sekitar orang
yang merokok terpaksa harus bersedia
bernafas dan menghisap udara yang penuh dikotori oleh asap rokoknya para
perokok.
Disamping perokok dikenal juga orany yang bukan perokok, tetapi yang
menghirup udara yang tercemar asap rokok. Keadaan ini biasanya terjadi di
ruang-ruang umum tertutup seperti di bus, ruang kantor dan lain-lain. Seorang
yang bukan perokok, tetapi yang ikut k\mengkonsumsi rokok beserta zat-zat yang
terkandung di dalamnya disebut perokok pasif.
Perlu diketahui bahwa asap yang dihasilkan rokok ditambah dengan udara
luar, mengandung zat kimia yang lebih tinggi
daripada asap yang dihirup oleh perokok sendiri.
Yang lebih peka dan beresiko terhadap asap rokok yakniperokok pasif
terutama bayi dan anak-anak. Mereka dapat menderita asma dan penyakit
paru-paru. Orang dengan kadar Hb rendah dan orang yang sedang menderita
penyakit kardiovaskuler.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar