I. IDENTIFIKASI
MASALAH
Merokok
merupakan kebiasaan buruk yang banyak sekali akibat buruknya bagi tubuh perokok
maupun orang yang berada disekitar perokok (perokok pasif) yang menjadi masalah
kesehatan dimasyarakat sampai saat ini.dengan persepsi oleh perokok yang
bermacam-macam padahal telah jelas akibat bagi organ-organ tubuh seperti jalan
pernafasan, paru, jantung, ginjal dan mata.
Pengetahuan
masyarakat yang kurang akan bahaya merokok berpengaruh terhadap tingkat
kebiasaan merokok pada masyarakat yang cukup tinggi.
II. PENGANTAR
Bidang Studi : Penyuluhan Komunitas
Topik : Merokok
Subtopik : Bahaya Merokok bagi kesehatan dan
Lingkungan
Sasaran : Masyarakat kelurahan Setono pande
Jam : WIB
Hari/Tanggal : Rabu, 9 Januari
2013
Waktu : 20 menit
Tempat : Balai kelurahan Setono pande
III.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah
mengikuti kegiatan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan masyarakat dapat
mengerti tentang bahaya kebiasaan merokok.
IV.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah
mengikuti kegiatan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan masyarakat akan dapat
menjelaskan tentang:
1. Pengertian merokok
2. Zat-zat yang terkandung dalam rokok
3. Bahaya merokok
4. Cara mengurangi efek jelek dari rokok
5. Alasan menghindari merokok
6. Cara mencegah merokok
7. Kiat-kiat berhenti merokok
8.
Pengaruh rokok terhadap lingkungan
V. MATERI
Terlampir
VI.
MEDIA
1. Materi SAP
2. Leaflet
VII. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No
|
Waktu
|
Kegiatan
Penyuluhan
|
Kegiatan
Peserta
|
1.
|
2 menit
|
Pembukaan
:
1. Memberi salam
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan
3. Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan disampaikan
|
Menjawab
salam
Mendengarkan
dan memperhatikan
|
2.
|
11 menit
|
Pelaksanaan
:
Menjelaskan
materi penyuluhan secara berurutan dan teratur.
Materi :
1. Pengertian merokok
2. Zat-zat yang terkandung dalam rokok
3. Bahaya merokok
4. Cara mengurangi efek jelek dari rokok
5. Alasan menghindarii merokok
6. Cara mencegah merokok
7. Kiat-kiat berhenti merokok
8. pengaruh rokok terhadap lingkungan
|
Menyimak
dan memperhatikan
|
3.
|
5 menit
|
Evaluasi
-Menyimpulkan
inti penyuluhan
-Menyampaikan secara singkat materi
penyuluhan
-membiri kesempastan kepada
responden untuk bertanya
-memberi kesempatan kepada
responden untuk menjawab pertantanyaan yang dilontarkan
|
Menyimak
dan mendengarkan
|
4.
|
2 menit
|
Penutup
-menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
-menyampaikan terima kasih atas
perhatian dan waktu yanga telah dibarikan kepada peserta
-Mengucapkan
salam
|
Menjawab salam
|
IX. EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan
LAMPIRAN MATERI
a. Pengertian Merokok
Merokok adalah menghisap zat-zat yang dapat menimbulkan gangguan pada organ
tubuh.
b. Zat-zat yang terkandung dalam rokok
1.Nikotin
Nikotin itu sendiri apabila diisap akan merangsang keluarnya hormone
adrenalin dan horman non adrenalin, yaitu hormon yang mengakibatkan naiknya
frekuensi denyut jantung dengan sendirinya akan menaikkan kebutuhan energi.
c. Bahaya yang ditimbulkan akibat
merokok
1. Rambut rontok
Rokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh lebih rentan terhadap
penyakit yang menyebabkan rambut rontok, sariawan mulut ,dll.
2. Katarak
Merokok dipercaya dapat memperburuk kondisis mata yaitu memutihnya lensa
mata yang menghalangi masuknya cahaya dan menyebabkan kebutaan, 40 % lebih
terjadi pada perokok. Rokok dapat menyebabkan katarak dengan 2 cara, yaitu cara
mengiritasi mata dan dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang oleh
aliran darah dibawa sampai ke mata. Merokok dapat juga dihubungkan dengan
degrasi muscular yang berhubungan dengan usia tua yaitu penyakit mata yang
tak tersembuhkan yang disebabkan oleh
memburuknya bagian pusat retina yang disebut Mucula. Mucula ini berfungsi untuk
memfokuskan pusat penglihatan di dalam mata dan mengontrol kemampuan membaca,
mengendarai mobil, mengenal wajah dan warna dan melihat objek secara detail.
3. Kulit keriput
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena rusaknya protein
yang berguna untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya vitamin A,
terhambatnya aliran darah. Kulit perokok menjadi kering dan keriput terutama
disekitar bibir dan mata.
4.
Hilangnya pendengaran
Karena tembakau dapat menyebabkan timbulnya endapan pada dinding pembuluh
darah sehingga menghambat laju aliran darah ke dalam telinga bagian dalam .
perokok dapat kehilangan pendengaran lebih awal dari pada orang yang tidak
merokok atau lebih mudah kehilangan pendengaran karena infeksi telinga atau
suara yang keras. Resiko untuk terkena infeksi telinga bagian tengah yang dapt
megarah kepada kompliksi yang lebih jauh disebut Meningitis dan Paralysis wajah
bagi perokok 3 kali lebih besar dari pada orang yang tidak merokok.
5. Kanker kulit
Merokok tidak menyebabkan melanoma ( sejenis kanker kulit yang
kadang-kadang menyebabkan kematian ) tetapi merokok mengakibatkan meningkatnya kemungkinan kematian akibat
penyakit tersebut. Ditengarai bahwa perokok berisiko menderita Custaneus
Scuamus Cell Cancer sejenis kanker yang meninggalkan bercak merah pada
kulit 2 kali lebih besar dibandingkan dengan non perokok
6. Caries
Roko mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut membentuk plak yang
berlebihan, membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries, perokok berisiko
kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.
7. Enfisema
Selain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu pelebaran dan
rusaknya kantong udara pada paru-paru yang menurunkan kapasitas paru untuk
menghisap oksigen dan melepaskan CO 2. Pada kasus yang parah dugunakan
Tracheotomy untuk membantu pernafasan pasien. Ibarat suatu asyatn untuk lubang
ventilasi pada tenggorokan sebagai jalan masuk udara ke dalam paru-paru. Pada
kasus Bronkhitis kronis terjadi penumpukan muncus sehingga mengakibatkan batuk
yang terasa nyeri dan kesulitan bernafas.
8. Kerusakan paru
Selain kanker paru dan jantung merokok dapat pula menyebabkan batuk.
Dikarenakan rusaknya kantung udara pada paru yang menurunkan kapasitas paru dan
oksigen untuk melepas O2. bila keadaan ini belanjut akan terjadi penumpukan
lender sehingga mengakibatkan batuk yang tersa nyeri dan kesulitan bernafas.
9.
Berisiko tinggi terkena kanker paru-paru dan jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung.
Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini.
Telah ditetapkan bahwa asap rokok mengandung lebih dari 40 macam zat racun.
Kemungkinan timbulnya kanker paru dan jantung pada perokok 22 kali lebih besar
dariyang tidak merokok.
10. Osteoporosis
Karbon monoksida (CO) yaitu zat kimia beracun yang banyak terdapat pada gas
buangan mobil,dan asap rokok lebihmudah terikat pada darah dari pada oksigen
sehingga kemampuan darah untuk mengangkat oksigen turun 15% pada perokok.
Akibatnya tulang pada perokok kehilangan densitasnya menjadi lebih mudah patah
atau retak dan penyembuhannya 805 lebih lama. Perokok jiga menjadi lebih rentan
terhadap masalah tulang punggung. Perokok juga menjadi lebih retan terhadap
masalah tulang punggung. Sebuah studi menunjukkan bahwa buruh pabrik yang
merokok 5 kali lebih banyak mengalami nyeri punggung setelah terjadi trauma.
11. Penyakit jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit
kardiovaskuler. Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar
untuk penyakit ini. Di Negara yang sedang berkembang penyakit membunuh lebih
dari satu juta orang setiap tahun. Penyakit kardiovaskuler yang menyangkut
pemakaian tembakau di Negara-negara maju membunuh lebih dari 600.000 orang
setiap tahun. Rokok menyebabkan jantung berdenyut lebih cepat, menaikkkan
tekanan darah dan meningkatkan resiko terjadinya hipertensi dan penyumbatan
arteri yang akhirnya menyebabkan serangan jantung dan stroke.
12. Tukak lambung
Konsumsi tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri yang menyebabkan
tukak lambung juga meminimalisasi kemampuan lambung untu menetralkan asam
lambung setelah makan sehingga sisa asam akan mengerogoti dinding lambung.
Tukak lambung yang diderita para perokok lebih sulit dirawat dan disembuhkan.
13. Diskolori jari-jari
Tar yang terdapat pada asap rokok terakumulasi pada jari-jari dan kuku yang
meninggalkan warna coklat kekuningan.
14. Kanker uterus
Selain meningkatkan resiko kanker serviks dan uterus rokok meneyebabkan
timbulnya masalah kezsuburan pada wanita dan berbagai komplikasi selama masa
kehamilan dan kelahiran bayi. Merokok selama masa kehamilan meningkatkan resiko
kelahiran bayi dengan BBLR dan masalah kesehatan sesudahnya. Kegagalan hamil
atau abortus terjadi 2-3 kali lebih besar pada wanita perokok. Angka yang sama
berlaku juga untuk kelahiran atau kematian karena kekurangan oksigen pada janin
dan plasenta yang menjadi abnormal karena tercemar oleh Karbon Monoksida dan
Nikotin dalam asap rokok. Sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infant Death)
juga dihubungkan dengan pemakaian tembakau. Tambahan pula, rokok dapat
menurunkan kadar estrogen yang menyebabkan terjadinya menopause dini.
15. Kerusakan sperma
Rokok dapat menyebabkan deformasi pada sperma dan kerusakan pada DNAnya sehiungga
mengakibatkan aborsi. Beberapa studi menemukan bahwa pria yang merokok
meningkatkan resiko menjadi ayah dari anak yang berbakat kanker. Rokok juga
memperkecil jumlah sperma dan infertilitas banyak terjadi pada perokok.
16. Penyakit Buerger
Terjadinya inflamasi pada arteri, vena, dan saraf terutama di kaki, yang
mengakibatkan terhambatnya aliran darah. Dan jika dibiarkan tanpa perawatan
akan mengarah ke gangrene (matinya jaringan tubuh) sehingga pasien perlu
diamputasi.
d. Cara mengurangi efek jelek dari rokok
1. Kurangi jumlah rokok yang diisap
perharinya
2. Jangan menghisap asap dalam-dalam
3. Tinggalkan puntung rokok sejauh mungkin
(jangan menghisap sampai habis)
4. Melepaskan rokok dari bibir diantara tiap
sedotan
5. Memakai rokok yang berfilter, pipa atau
cerutu.
e. Alasan harus menghindari rokok
1. Melemahkan pikiran, ketagihan, cemas dan
gelisah
2. Kita akan mempunyai kebugaran dan
penampilan yang segar
3. Akan menghemat uang
4. Asap rokok akan merusak kesehatan keluarga
dan lingkungan
5. Tidak menambah polusi alam dan turut
memelihara kesehatan lingkungan dengan udara bersih.
f. Cara mencegah merokok
1. Agar dibuat peta merokok selama 20 jam
2. setiap merokok agar ditulis waktu dan apa
yang dilakukan pada saat itu. Hal ini agar dilakukan setiap merokok dalam satu
hari.
3.
Peta dan situasi ketika merokok agar dicatat dan dipelajari
4.
Untuk menghitung jumlah rokok setiap hari agar dicatat pada setiap dimana kita
menikmati
5.
Merubah situasi merokok. Apakah merokok ketika jenuh, konsentrasi penuh,
istirahat, minum dengan
teman, dan sesudah makan?
6. Sekarang perlu dipertimbangkan untuk
melakukan kegiatan lain pada situasi tersebut diatas untuk merubah kebiasaan
merokok pada saat itu
7. Apabila jenuh, tanganipekerjaan yang sudah
lama tertunda
8. Apabila konsentrasi, kunyah sebatang
wortel atau apel
9. Luangkan lebih bannyak waktu dengan orang
yang tidak merokok dan mendiskusikan masalah menarik yang sedang terjadi
10. Setelah
makan, jalan-jalan atau membaca buku.
g. Kiat-kiat berhenti merokok
1. Tidak membeli rokok
2. Melakukan hobi yang menyenangkan setiap
kali teringat atau merokok
3. Meminta keluarga atau teman yang tidak
merokok untuk mengingatkan agar tidak merokok setiap kali kita akan mulai
merokok
4. Setiap ada perasaan ingin merokok agar
ditunggu 10 menit, tarik nafas dalam-dalam atau genggam kepalan tangan
erat-erat dan coba untuk santai, dorongan merokok akan hilang.
h. Pengaruh rokok terhadap lingkungan
Sekarang ini kebanyakan perokok tahu bahwa merokok dapat menyebabkan
beberapa penyakit yang berbahaya. Namun mereka biasanya masa bodoh terhadap hal
itu dan menganggap merokok adalah urusan pribadi mereka, tetapi sebenarnya
erokok bukan merupakan urusan pribadi.
Asap tembakau bukan hanya berpengaruh pada perokok, tetapi juga mengotori
udara sekitar. Orang-orang yang tidak merokok yang kebetulan di sekitar orang
yang merokok terpaksa harus bersedia
bernafas dan menghisap udara yang penuh dikotori oleh asap rokoknya para
perokok.
Disamping perokok dikenal juga orany yang bukan perokok, tetapi yang
menghirup udara yang tercemar asap rokok. Keadaan ini biasanya terjadi di
ruang-ruang umum tertutup seperti di bus, ruang kantor dan lain-lain. Seorang
yang bukan perokok, tetapi yang ikut k\mengkonsumsi rokok beserta zat-zat yang
terkandung di dalamnya disebut perokok pasif.
Perlu diketahui bahwa asap yang dihasilkan rokok ditambah dengan udara
luar, mengandung zat kimia yang lebih tinggi
daripada asap yang dihirup oleh perokok sendiri.
Yang lebih peka dan beresiko terhadap asap rokok
yakniperokok pasif terutama bayi dan anak-anak. Mereka dapat menderita asma dan
penyakit paru-paru. Orang dengan kadar Hb rendah dan orang yang sedang
menderita penyakit kardiovaskuler.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar