Selasa, 28 Mei 2013

Kanker Ovarium & CA 125

CA 125 atau penanda tumor (tumor marker) merupakan suatu protein yang konsentrasinya sangat tinggi pada sel tumor. Meskipun CA 125 juga terdapat  pada berbagai jenis kanker namun konsentrasi zat ini paling tinggi ditemukan pada kanker ovarium. CA sendiri merupakan singkatan dari Cancer Antigen.
Bagaimana mengukur kadar CA 125?
CA 125 umumnya diukur dari sampel darah yang diambil dari orang yang dicurigai menderita kanker atau untuk memonitor keberhasilan pengobatan kanker ovarium. CA 125 juga bisa diukur berdasarkan pemeriksaan cairan yang diambil dari rongga perut dan rongga dada.
Pada tahun 1996 dilakukan perbaikan dalam hal metode pengukuran CA 125 sehingga menghasilkan versi baru dari CA 125 yaitu CA 125 – II.
Berapa nilai normal dari CA 125?
Nilai normal CA 125 bervariasi pada setiap laboratorium, namun sebagaian besar laboratorium menggunakan angka dibawah 35 U/ml.
Apa artinya peningkatan CA 125 dan bagaimana tindakan selanjutnya?
Tidaklah bijak untuk melakukan intepretasi hasil pemeriksaan CA 125 tanpa melihat kondisi klinis dari pasien. Hal tersebut karena peningkatan kadar protein juga dapat terjadi pada kondisi yang normal atau oleh karena sesuatu yang tidak berbahaya. Intepretasi hasil pemeriksaan CA 125 hanya dilakukan pada mereka yang dicurigai menderita kanker berdasarkan hasil pemeriksaan klinis yang telah dilakukan.
Pemantauan hasil CA 125 saat ini sering digunakan untuk mengamati perkembangan kanker ovarium. Pada pasien dengan kanker ovarium, pemeriksaan CA 125 dilakukan secara rutin dalam jangka waktu tertentu. Penurunan kadar CA 125 juga dipakai patokan keberhasilan pengobatan yang dilakukan. Karena besarnya variasi normal dari pemeriksaan ini maka perubahan nilai yang kecil sering diabaikan.
Apakah yang menyebabkan CA 125 meningkat selain kanker ovarium?
Beberapa keadaan yang dapat meningkatkan kadar CA 125 antara lain kehamilan, endometriosis, mioma uteri, radang pankreas, menstruasi normal, penyakit radang panggul dan penyakit hati. Peningkatan kadar CA 125 juga terjadi pada tumor pada saluran tuba, tumor endometrium, kanker paru, kanker payudara dan kanker pada saluran pencernaan.
Apakah nilai CA 125 berguna untuk deteksi dini kanker?
Meskipun nilai CA 125 sangat berguna untuk memantau keberhasilan pengobatan kanker ovarium namun pemeriksaan ini tidak berguna untuk deteksi dini kanker. Lebih dari 20% perempuan yang menderita kanker ovarium ternyata hasil pemeriksaan CA 125-nya menunjukan angka normal sementara perempuan yang hasil CA 125-nya tinggi belum tentu menderita kanker ovarium. Jadi, disini sangat diperlukan kejelian seorang dokter dalam menentukan perlu tidaknya dilakukan pemeriksaan CA 125.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar