CA 125 atau penanda tumor (tumor marker)
merupakan suatu protein yang konsentrasinya sangat tinggi pada sel
tumor. Meskipun CA 125 juga terdapat pada berbagai jenis kanker namun
konsentrasi zat ini paling tinggi ditemukan pada kanker ovarium. CA sendiri merupakan singkatan dari Cancer Antigen.
Bagaimana mengukur kadar CA 125?
CA 125 umumnya diukur dari sampel darah yang diambil
dari orang yang dicurigai menderita kanker atau untuk memonitor
keberhasilan pengobatan kanker ovarium. CA 125 juga bisa diukur
berdasarkan pemeriksaan cairan yang diambil dari rongga perut dan rongga
dada.
Pada tahun 1996 dilakukan perbaikan dalam hal metode pengukuran CA 125 sehingga menghasilkan versi baru dari CA 125 yaitu CA 125 – II.
Berapa nilai normal dari CA 125?
Nilai normal CA 125 bervariasi pada setiap laboratorium, namun sebagaian besar laboratorium menggunakan angka dibawah 35 U/ml.
Apa artinya peningkatan CA 125 dan bagaimana tindakan selanjutnya?
Tidaklah bijak untuk melakukan intepretasi hasil
pemeriksaan CA 125 tanpa melihat kondisi klinis dari pasien. Hal
tersebut karena peningkatan kadar protein juga dapat terjadi pada
kondisi yang normal atau oleh karena sesuatu yang tidak berbahaya.
Intepretasi hasil pemeriksaan CA 125 hanya dilakukan pada mereka yang
dicurigai menderita kanker berdasarkan hasil pemeriksaan klinis yang
telah dilakukan.
Pemantauan hasil CA 125 saat ini sering digunakan
untuk mengamati perkembangan kanker ovarium. Pada pasien dengan kanker
ovarium, pemeriksaan CA 125 dilakukan secara rutin dalam jangka waktu
tertentu. Penurunan kadar CA 125 juga dipakai patokan keberhasilan
pengobatan yang dilakukan. Karena besarnya variasi normal dari
pemeriksaan ini maka perubahan nilai yang kecil sering diabaikan.
Apakah yang menyebabkan CA 125 meningkat selain kanker ovarium?
Beberapa keadaan yang dapat meningkatkan kadar CA 125 antara lain kehamilan, endometriosis, mioma uteri, radang pankreas, menstruasi normal, penyakit radang panggul dan penyakit hati. Peningkatan kadar CA 125 juga terjadi pada tumor pada saluran tuba, tumor endometrium, kanker paru, kanker payudara dan kanker pada saluran pencernaan.
Apakah nilai CA 125 berguna untuk deteksi dini kanker?
Meskipun nilai CA 125 sangat berguna untuk memantau
keberhasilan pengobatan kanker ovarium namun pemeriksaan ini tidak
berguna untuk deteksi dini kanker. Lebih dari 20% perempuan yang menderita kanker ovarium
ternyata hasil pemeriksaan CA 125-nya menunjukan angka normal sementara
perempuan yang hasil CA 125-nya tinggi belum tentu menderita kanker
ovarium. Jadi, disini sangat diperlukan kejelian seorang dokter dalam
menentukan perlu tidaknya dilakukan pemeriksaan CA 125.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar